Meskipun keamanan sepanjang perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru 2014 terbilang kondusif. Namun tak dimungkiri bahwa terorisme masih tetap berkeliaran di sejumlah wilayah.
Begitu pun dengan pembekukan 6 orang kelompok Dayat ‘kacamata’ yang tewas oleh serangan polisi di Ciputat, Tangerang Selatan pekan lalu. Seperti yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Sutarman, Kamis (2/1), kelompok teroris ini telah berencana untuk menargetkan penyerangan di malam Tahun Baru dan Natal dengan target gereja serta vihara. Namun rencana itu berhasil digagalkan oleh polisi.
Mendengar berita itu, sontak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merespon dengan santai. “Aku udah pasrah nasib, mati di tangan Tuhan,” ujarnya, seperti dilansir Detik.com.
Ahok menandaskan bahwa dirinya tidak takut. Kendati begitu, dirinya mempercayakan penanganan kasus itu kepada pihak kepolisian. “Polisi udah turun. Nasiblah. Mati juga untung,” tandasnya.
Tepatnya pada Selasa (31/12) malam, Densus 88 melakukan penggerebekan sekelompok teroris tersebut. Sayangnya, enam orang itu tewas tertembak saat sedang melakukan perlawanan.
Figur wakil gubernur DKI Jakarta ini memang unik. Baginya, mati adalah keuntungan, sehingga ancaman pembunuhan dan teroris bukan perkara yang perlu ditakutkan. Sebab ia meyakini bahwa hidup mati ada di tangan Tuhan.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Sejarah, Presiden Mesir Kunjungi Paus Kristen Koptik
Angga Sasongko, Juri Imago Termuda yang Handal di Bidangnya
8 Peristiwa di 2013 yang Terkait Dengan Tuhan Yesus (2)
Ini Kronologi Gedung C FISIP UI Ludes Terbakar
Gol ke 100 Kaka, Awal Baik Bagi AC Milan di 2014
Billy Simpson Hadir Di Solusi Life
Sumber : Detik.com/Jawaban.com/LS